DHANI TV SERVICE Temukan kami di TOKO PEDIA

Senin, 30 Januari 2012

Kerusakan Pada Power Suply SHARP (STR-W6753)

Kami telah beberapa kali menemukan kerusakan power suply SHARP yang menggunakan ic tipe STR-W6753 (atau sejenisnya), dengan gejala kerusakan sebagai berikut:
Saat st-by tegangan B + normal, tetapi begitu power di-on-kan tegangan B + langsung hilang
Pesawat gambar normal - tetapi kadang mati protek sendiri - dan tegangan B + hilang. Kalau dipelajari lebih lanjut pesawat mati protek saat raster menampilkan gambar dengan britnes yang terang.
Pesawat gambar normal - tetapi jika tegangan screen dinaikkan - pesawat langsung mati protek dan tegangan B + hilang.

Trobelshuting
Saat mati protek - lampu indikator juga mati (bukan warna merah atau kedip-kedip)
Pesawat akan mau hidup kembali jika ac cord dicabut dulu kemudian dipasang lagi
Saat tiba-tiba mati protek - kalau tegangan pada elko besar bagian power suply diperiksa - ternyata masih menyimpan muatan.
Menurut analisa kami semua problem diatas disebabkan:
STRWxxxx telah mengalami sedikit degradasi atau ada nilai resistor yang berubah.
Sewaktu pesawat diaktifkan atau saat gambar terang - arus B + akan naik.
Demikian pula arus yang melalui D (drain) - S (surce) - R705 / / R706 akan bertambah besar pula.
Pada hal dalam sirkit STR ini memiliki sirkit "over current protektor" - dimana sensor samplingnya adalah "R705 / / R706 yang ke ground.
Jika arus FET naik bertambah besar - maka tegangan pada ujung kedua ressitor tersebut juga akan bertambah besar pula (sesuai hukum ohm V = I x R)
Perubahan tegangan pada resistor ini akan diterima oleh pin-7 sebagai input triger protektor over current (OCP)
Jika pada tegangan pada R705 / / R706 naik melebihi level tertentu - akan menyebabkan STR mati protek.
Blok diagram STR-W6753 (gambar diambil dari datasheet Sanken)

Gambar diambil dari skema Sharp chasis GA-4

Solusi untuk poblem diatas:
Periksa dahulu semua elko yang pada bagian primer power suply dengan ESR-meter
Coba ganti resistor R705 / / R706 dengan nilai sedikit lebih kecil.
Pilih resistor yang nilainya besar untuk coba diganti. Misalnya 0.47 ohm diganti dengan nilai 0.39 ohm.
Kalau sudah coba diganti resistor masih problem - maka ganti lagi dengan nilai yang sedikit lebih kecil - misalnya ganti dengan nilai 0.33 ohm.
Kalau ternyata masih problem - maka alternatip terachir adalah ganti STR.


by Bpk Sumarsono

Tidak ada komentar: