DHANI TV SERVICE Temukan kami di TOKO PEDIA

Selasa, 31 Juli 2012

Raster melengkung pada bagian kiri-kanan

Cacat yang nampak seperti gambar dibawah dapat terjadi pada CRT dengan sudut defleksi 110 derajad, CRT square-flat, CRT slim atau CRT Sony Trinitron 20 inch keatas. Cacat semacam ini dinamakan cacat Pin-cushion atau cacat bantal karena bentuk dimensi raster yang menyerupai gambar bantal. Orang kadang juga menamakan cacat EW (atau East-West) karena seperti pada gambar peta bagian yang cacat menunjukkan arah timur-barat.

Problem disebabkan karena “ketidak seragam-an” jarak antara penembak elektron ke arah permukaan layar. Layar pada bagian pojok-pojok gambar mempunyai jarak yang paling jauh, sehingga mengakibatkan defleksi horisontal jatuhnya pada layar menjadi “paling lebar” jika dibanding dengan gambar pada bagian tengah.

gambar diambil dari PHILIPS Application note AN10294_1


Untuk memperbaiki cacat EW ini digunakan sirkit seperti nampak pada gambar blok diagram dibawah. Sirkit ini dinamakan sistim “Diode Modulator”. Tujuan dari sirkit ini adalah “mengurangi lebar tarikan” defleksi-horisontal pada bagian pojok-pojoknya yang menyimpang lebih jauh dibanding pada bagian tengah agar dihasilkan gambar yang lurus pada kiri-kanan layar.

Karena cacat merupakan lengkungan yang tidak merata – maka untuk mengurangi tarikan defeleksi horisontal perlu diberi sinyal yang bentuknya berupa pulsa-pulsa “parabol”


gambar diambil dari PHILIPS Application Note AN10294_1





Dengan EW modulator tarikan defeleksi horisontal pada bagian atas dan bawah layar dibuat lebih kecil dibanding pada bagian tengah layar, yaitu dengan cara memberikan sinyal parabol yang dibentuk dari sinyal dari vertikal-out

Dasar-dasar sirkit EW

Contoh.1 (gambar dibawah) merupakan sirkit paling dasar – dimana masih menggunakan all-transistor dan 2 buah VR trimer untuk adjustment secara manual. Sirkit terdiri dari bagian-bagian :
Pembentuk sinyal parabola (V952) – sirkit ini mendapat sinyal masukan yang berbentuk gigi gergaji dari vertikal-out dan merubahnya menjadi sinyal yang berbentuk parabol.
Penguat sinyal EW drive (V956), besarnya faktor penguatan bagian ini dapat diajust dengan RP952 untuk mengatur bentuk lengkungan parabol agar cacat lengkungan dapat diubah menjadi lurus.
EW amplifier –merupakan sebuah transistor (atau kadang FET) jenis power untuk mendrive Diode Modulator. RP951 dipakai untuk mengatur tegangan bias dc untuk basis V956 dan digunakan untuk mengatur H.size
Filter - yang terdiri dari sebuah R956, C958, dan L902.
Dari L902 selanjutnya dihubungkan ke Diode Modulator - yang terdiri dari serial 2 buah Diode pada sirkit kolektor horisontal-out.




Contoh.2 (gambar dibawah) adalah sirkit EW yang menggunakan ic TDA8145. 
Masih menggunakan VR trimer 
Pin-2 mendapat pulsa dari vertikal out 
R5 mendapat pulsa dari flyback 
IC TDA8145 merupakan pembentuk parabola, penguat parabola dan juga sekaligus sebagai EW driver. 
Adjustment menggunakan VR trimmer. 



Contoh.3 (gambar dibawah) merupakan sirkit EW dengan kontrol lewat I2Cbus yang menggunakan ic vertikal-out TDA8350Q.
Pembentuk sinyal parabol ada di bagian ic pada ic vertikal
Kontrol EW dari ic jungel masuk dahulu ke pin-12 ic vertikal
Keluaran dari pin-12 kemudian digunakan untuk men-drive transistor EW amplifier Q301
Adjustment dilakukan melalui kontrol data I2Cbus (dengan service menu) dari ic jungel
Data adjustment disimpan pada memori (eeprom)




contoh.4 (gambar dibawah) merupakan sirkit EW yang yang menggunakan ic jungel TDA8844
Pembentuk parabol ada dibagian ic jungel seperti contoh gambar dibawah.


Dengan teknologi ini, maka adjustment Vertikal dan Horisontal geometri dapat dilakukan lewat service - menu menggunakan remote kontrol


Sirkit pembentuk parabol ada didalam ic jungel
Kontrol adjustment EW di-outputkan lewat pin EW Out (contoh gambar pin-3)
Sinyal EW selanjutnya diinputkan ke EW drive dan EW amplifier seperti contoh gambar dibawah.
Data adjusment disimpan pada eeprom (memori)




Kerusakan sirkit pin-cushion yang dapat terjadi adalah :

Transistor atau FET EW Amplifier short  
> 
Raster melengkung dan H.size makin menyempit
Transistor atau FET power open (putus)
> 
Raster melengkung dan H.size makin melebar
Resistor filter dari diode modulator ke EW amplifier putus
> 
Raster melengkung dan H.size menyempit
Elko filter pada kolektor transistor EW amplifier kering
> 
EW tidak mau diadjust
Diode modulator (atas) short
> 
B+ short, transistor EW amplifier rusak
Diode Modulator (bawah) short  
> 
Raster melengkung dan H.size menyempit
Kapasitor milar bagian atas nilai mengecil  
> 
Transistor HOT rusak
Kapasitor milar bagian bawah nilai mengecil  
> 
Transistor HOT rusak
Sirkit pembentuk parabola rusak
> 
Pin-cushion (kelengkungan) tidak mau diadjust
Eeprom rusak atau data korup
> 
Raster melengkung, blank

Adjustment EW.
Sirkit EW yang masih menggunakan VR trimer hanya mempunyai 2 macam adjustment, sehingga kadang hasilnya kurang optimal. Bagian pojok atas bawah kadang dijumpai masih cacat (sedikit agak bengkok).
Sirkit EW lewat I2Cbus (SDA/SCL) mempunyai beberapa macam adjustment dan hasilnya lebih sempurna dibanding dengan EW manual dengan VR trimer.


Berikut adalah contoh macam-macam adjustment EW lewat I2Cbus.





trims ini saya salin dari Bpk MARSONO TV

Sabtu, 28 Juli 2012

MENGETAHUI TRANSISTOR C6090 PALSU



Tip ini saya ambil dari Blog Digitalmas
Banyak kejadian sial yang menimpa rekan teknisi seperti saya sendiri tentang Tv LG 21FU2RD Ultra Slim TR Horisontal Putus Trus ,kejadian tersebut adalah ;membeli transisitor horizontal out untuk CTV SLIM dengat Part number C6090 ,

Tidak ada menyangka bahwa transistor itu tidak bisa dipakai , soalnya harganya yang tinggi /di atas harga rata rata .tetapi kenyataan bahwa transistor tersebut setelah dipasang mengalami panas yang berlebihan ,

Biasanya mengalami hal tersebut ,seorang teknisi secara reflex akan memprediksi bahwa FBT atau deflection yoke nya mengalami kerusakan , setelah membeli FBT dan def yoke ternyata transistor tetap mengalami panas yang berlebihan .

Bagaimana cara mengetahui transistor hor out yang bisa digunakan ?

Bisa dengan cara mengukur HFE dari transistor tersebut ,HFE secara sederhana adalah pebandingan antara arus colector dan arus basis.

TRansistor akan mengalirkan arus dari kolector ke emitor jika ada arus yang mengalir dari basis ke emitor (NPN TRANSISTOR ),Besar kecilnya arus colector ke emitor tergantung karakteristik dari transistor itu sendiri .




Seperti gambar di bawah ini













Cara yang lain jika menggunakan AVO meter analog denga cara :

Skala avo meter ke OHM 1Kilo , hubungkan kabel hitam avo meter ke kaki colector , dan kabel merah ke kaki emitor , lalu sentuh basis transistor dengan ujung jari(bisa sedikit di basahi ) sambil dihubungkan ke kolektor atau kabel hitam,maka jarum avo akan bergerak naik , nah besar kecil nya persimpangan jarum ini bisa kita asumsikan sebagai HFE nya , cara diatas untuk jenis NPN , sedangkan untuk yang PNP bisa anda bayangkan sendiri cara nya .

Kesimpulan nya adalah , transistor C6090 yang ada di pasar lokal tersebut bukan transistor yang jelek atau pun palsu , hanya karakteristiknya saja tidak sesuai dengan yang dibutuhkan oleh penguat HOrizontal

Sebetulnya masih banyak lagi karakteristik yang perlu diperhatikan dari transistor selain dari hfe ,misalnya frequensi,tegangan maksimum colector emitor dll

.Jadi carilah transistor dengan hfe rendah atau ganti transistor denga transistor sejenis atau kalau mau mencoba dan meyakinkan bisa diganti denga transistor untuk regulator misal D2498 atau D1710 , tetapi sebaiknya menggunakan sesuai spesipikasi , untuk menjaga hal yang tidak diinginkan .

Saya biasanya mengganti transistor c6090 dengan j6810 bodi besar atau dengan transistor c6090 yang asli .harga kedua transistor tersebut sama murah !jadi jgn terjebak dengan harga mahal , harga yang mahal belum menjamin bisa diapakai .
Anda mau cari C6090/yg sejenis original silahkan contak di 081351400582